Jalan Hidup


Man Sitting on the Mountain EdgeTidak ada yang tahu masa depan bergulir, ia bergerak begitu cepat ke sana dan kemari. Manusia tidak bisa menebak jalan hidupnya atau bahkan orang lain. Dari yang bukan siapa-siapa jadi luar biasa atau yang luar biasa jadi yang terlupakan. Semua itu bisa saja datang dengan tiba-tiba atau kerja keras tanpa jeda. Begitulah jalan hidup manusia.

Semua itu berawal dari seorang pria kurus dengan mimpi  yang memenuhi badannya. Ia punya mimpi besar yang mungkin hanya utopia. Semua rasa bisa ia buktikan bahwa ia bukan seorang pemimpi besar di bawah kasur tipis miliknya.

Dunia musik mungkin adalah pelarian bahagianya di tengah masa remajanya yang suram. Itulah cara menghibur dirinya dan tak ada yang percaya dengan kemampuan yang ia miliki. Membuat lantunan musik mungkin adalah secercah cahaya surga dan cara itu yang ia bisa perbuat.

Mungkin beberapa botol wisky jadi sebuah pelarian saat ia pusing setengah mati, kemudian tenang sejenak. Seakan ia hanya cap seorang pria kurus pemabuk yang bermimpi jadi musisi dunia. Bangun dari tidur semumu, bangkit dan buatlah perubahan. Seakan kata itu menyentak pikirannya.

Kini ia sadar, mabuk-mabukan bak penyakit yang tak ada obat. Bangkit dari keterpurukan dan buangan muka orang lain. Yang dulu menganggapmu hanya sebagai sampah menjadi seorang pahlawan pengubah arah.

Aplikasi musik FL studio jadi pelampiasannya, sejumlah karya yang ia buat coba ditawarkan. Ia mencoba menjajalnya di berbagai aplikasi gratisan. Nyatanya tak ada yang melirik, musiknya terlalu antimainstream yang sulit diterima. Ia seakan patah arang, penolakan bak bumbu wajib yang menyayat hati.

Hingga akhirnya seorang produser musik stres rela menampung diri, mengajari diriku sedemikian rupa hingga aku bisa mengembangkan bakatku. Ia tidak melihat diriku sebagai lelaki yang suka teler tapi sebagai DJ berbakat.

Aku pun secara langsung terasah, seakan diriku bukan berjodoh dengan wisky tapi dengan musik. Seakan kepalaku yang buntu mendadak cemerlang, ide mengalir begitu banyak hingga menghasilkan nada musik menjual.

Aku pun naik kelas, dari hasil seorang remixer menjadi seorang produser. Para label seakan kebanjiran mengajak kerja sama. Seakan jalan hidupku berubah, dari yang tak diperhatikan menjadi pusat perhatian.

Konser demi konser mendadak datang setiap minggunya, tak pernah berhenti. Seakan semua mengapresiasikan bakat besarku. Aku bukan seorang amatiran lagi tapi seorang ahli yang punya segudang kemampuan.

Musikku yang antimainstream seakan jadi trendsetter yang mengglobal. Media mulai meliput diriku. Seakan aku kini kebanggaan bukan cemoohan lagi, semua yang menghindari diriku seakan datang. Apakah sebagai teman atau penjilat... tidak saat aku hanya tidur dengan botol-botol wisky.

Memang tak bisa ditebak, menjadi superstar mengubah hidupku... jalan hidup itu terasa begitu cepat dan sulit dikendalikan. Namun kini mendadak jadi sebuah keharusan... aku tak tahu masa depan mengubah segala.

Mungkin dahulu aku mengutuki diri sebagai manusia malang tapi kini malah jadi yang paling matang. Senyum merekah dan bahkan kini aku dikenal, karena itulah jalan hidupku.

Share:

0 comments