Seorang
karyawan dengan telaten menaruh barang dagang di depan toko. Terlindungi dengan
kaca tebal, bak sekat yang memisahkannya dengan dunia luar. Sang karyawan pun
sadar, barang yang ia taruh punya 'prestise' lebih dibandingkan barang lain yang
tokonya punya.
Pejalan kaki
yang melewati toko setiap hari pasti akan sulit berpaling dengan barang ini.
Tepat pagi hari sang karyawan membuka toko sesuai instruksi pemiliknya. Barulah
barang pajangan itu terlihat jelas, tak terhalang oleh penutup toko.