Tiba-Tiba Tenis
Abang harus latihan tenis, seru kali tau....!!
Sebuah himbauan yang mengejutkan pikiranku hening berpikir, diriku seakan
tak bisa atau tahu bagaimana tenis. Itu mungkin hanya salah satu dari olahraga
yang bikin mengantuk. Adrenalin hanya terpacu saat kejar-kejaran skor,
selebihnya hanya tepuk tangan saat pukulan masuk.
Begitulah yang ada di dalam pikiranku, saat mendengar permainan ini. Bagiku permainan yang terhalang oleh net seakan membosankan. Tak ada kontak fisik, hanya mereka yang paling tangkas membalikkan bola paling akurat dan cepat. Mungkin bagiku yang terbesit cuman tenis di meja, selebihnya olahraga net lainnya tak menarik bagiku.
Melihat sebuah bola berukuran kepalan tangan melewati net berulang kali, ia
terpantul dari sisi kiri dan kanan. Melihat siapa yang paling jago dalam
mempertahankan bola dan mencetak skor. Pertarungan fisik yang melelahkan dan
tentu saja ditambah dengan game yang lama. Siapa yang kardionya buruk, siap-siap
untuk kecewa.
Seakan perkenalan denganmu seakan membuka mataku, bahwa latihan tenis penting. Bagimu itu, tenis adalah media yang tepat buat eksis. Dunia kerjamu menuntut itu, bahkan itu bisa dibilang sebagai olahraga penyatu antar atasan dan bawahan. Media yang mampu menarik mata para pejabat dan berkata: kamu jago juga mainnya ya!
Di dunia yang bergerak cepat ini, ada satu tempat yang menyimpan ritme
khusus, tempat di mana waktu seakan melambat, dan fokus menjadi raja. Tempat
itu adalah lapangan tenis saat latihan. Di sinilah peluh bercampur dengan
mimpi, ketangguhan diuji, dan jiwa-jiwa gigih ditempa. Latihan tenis bukan
hanya soal mengasah keterampilan, tetapi juga tentang perjalanan batin menuju
kesempurnaan dan ketangguhan yang sejati.
Setiap langkah di atas lapangan tenis adalah langkah menuju pemahaman diri
yang lebih dalam. Latihan bukanlah sekadar rutinitas mekanis, tetapi sebuah
ritual yang membawa pemain pada kesadaran penuh akan kemampuan dan batasan
diri.
Di bawah terik matahari atau siraman hujan, pemain merasakan detak jantung
yang berpacu seiring dengan langkah kaki yang berlari mengejar bola. Setiap
pukulan adalah upaya untuk mengatasi kelemahan dan memperkuat keunggulan. Di
sinilah ketekunan dan kesabaran diuji dalam setiap gerakan.
Latihan tenis adalah simfoni dari ritme dan gerakan. Ada keindahan dalam
pola yang tercipta saat pemain bergerak dari satu sisi lapangan ke sisi
lainnya, mengikuti irama bola yang dipukul. Suara bola yang menghantam raket,
jejak langkah di atas tanah, dan desah napas yang teratur membentuk harmoni
tersendiri. Latihan adalah tarian elegan antara tubuh dan bola, di mana setiap
langkah, setiap pukulan, dan setiap putaran memiliki maknanya sendiri.
Dalam latihan tenis, tidak ada jaminan hasil yang pasti. Ada hari-hari di
mana bola seakan tak mau bekerja sama, di mana setiap pukulan terasa salah, dan
tubuh terasa lelah. Namun, justru di dalam ketidakpastian inilah kegigihan
tumbuh.
Pemain belajar untuk bangkit dari setiap kegagalan, untuk terus berusaha
meski hasilnya belum terlihat. Latihan mengajarkan bahwa perjalanan menuju
kesempurnaan penuh dengan rintangan, tetapi setiap rintangan adalah peluang
untuk tumbuh lebih kuat dan lebih bijaksana.
Di tengah keramaian dunia, latihan tenis adalah momen kesendirian yang
penuh makna. Saat raket diayunkan dan bola melayang di udara, pemain berada
dalam dunia mereka sendiri. Mereka merenung, mengevaluasi setiap gerakan, dan
mencari cara untuk menjadi lebih baik.
Latihan adalah saat untuk berbicara dengan diri sendiri, untuk memahami
motivasi, tujuan, dan impian yang ada di balik setiap pukulan. Kesendirian ini
memberikan ruang untuk refleksi dan introspeksi yang mendalam.
Latihan tenis juga membangun ikatan yang kuat antara pemain, pelatih, dan
rekan satu tim. Di tengah keringat dan kelelahan, tumbuh rasa saling menghargai
dan mendukung. Pelatih dengan sabar memberikan arahan, mendorong pemain untuk
melampaui batas mereka.
Rekan satu tim menjadi sahabat yang memberikan semangat dan dorongan.
Latihan adalah tempat di mana kebersamaan dan persahabatan ditempa melalui
kerja keras dan dedikasi bersama. Bermain sendirian adalah hal nisbi dalam
permainan ini, karena partner yang baik jadi lawan yang tepat mengasah
kemampuan.
Aku juga tahu bahwa dari tenis, kamu larut dalam satu hal yang lama. Saat
aku menghubungi dirimu, balasan yang lama menandakan. Permainan tenismu menarik
hari ini dan kamu berucap: maafkan aku abang, baru siap latihan. Kalau mau
seru, yuk gabung ke sini main. Iya.. besok abang hunting raket tenis deh!.
0 comments