Kode Rahasia Wanita

Wanita adalah makhluk dengan sejuta kode, memainkan perasaannya hingga si lelaki kebingungan hebat. Permainan tebak-tebakan jadi alasan mengapa lelaki bingung, Ia ibarat mengikuti ujian akhir yang andai salah ia tak lulus.

Perasaan wanita berubah-ubah setiap saat layaknya awan, awalnya cerah dengan langit biru. Dalam sekejap berupa gelap dipenuhi awan kelabu. Badai dari arah selatan tampak begitu jelas.

Apa yang salah hingga dirimu berubah begitu cepat hingga si lelaki bingung. Apa yang harus ia lakukan saat seorang wanitanya idamannya berkata:
Pikir sendiri!!!
Dunia serasa berhenti bergerak, lelaki tersebut mencari kesalahan yang ia rasa perbuat. Hasilnya tak ada. Setelah lelah berpikir, ia pun menyampiri pujaan hatinya sembari bertanya:
Salah aku apa? Coba katakan, biar aku tahu.. 
Kesalahan kamu satu, kamu ngga peka!!!
Bak petir di siang bolong, siap menyambar di atas kepala. Itulah wanita dengan kode-kodenya, maka tak heran lahirnya sebuah istilah lawas. Lelaki dan wanita ibarat pertemuan makhluk dari planet mars dan planet venus, dipertemukan di planet bumi.

Itu berasal dari buku fenomenal karya John Gray Men Are from Mars, Women are From Venus. Si penulis mendapatkan ilham begitu kentara untuk mengerti akan kode wanita dan ia sampai-sampai menulis buku tebal Best Seller yang sangat dicari oleh dua makhluk berbeda gender tersebut.

Kode-kode yang dilancarkan oleh lebih sulit karena lelaki melogika semuanya, sedangkan wanita memainkan perasaannya dalam segala persoalan. Permainan hati dan logika beradu kuat tanpa ada titik temu.

Ada sejumlah kode wanita yang buat hati lelaki tak karuan dan buat para lelaki lebih baik mempelajari kode sulit seperti morse. Kata-kata bak petir di siang bolong:
Terserah 
Aku ngga apa-apa kok 
Aku ngga marah kok
Kata-kata andalan itulah sangat sulit dilogikakan, dan lelaki melakukan hal yang berbeda. Mereka merasionalkan itu semua. Sebaliknya wanita memainkan perasaan setiap pertanyaan logika yang lelaki lemparan. Tak heran perbedaan itulah buat kedua pihak berdamai dengan alam.

Mereka yang terdampar di bumi menjadi sosok yang saling melengkapi satu sama lain. Mencari titik temuan kesamaan, memahami satu sama lain.

Andai semua itu sama dan serupa, tak ada rasa tebak-tebakan dan tak ada saling melengkapi setiap perbedaan. Karena semua perbedaan itu jadi bumbu-bumbu tak lebih dalam hidup. 

Share:

0 comments