Dahulu mimpiku bisa menendang bola bak superstar andalanku di lapangan hijau. Menciptakan gol spektakuler hasil dari melewati barisan pertahanan lawan. Pikir bocah berumur awal belasan dengan bola yang ia bawa dari rumahnya.
Lapangan di dekat rumahnya ibarat panggung pertunjukan hingga mungkin kelak pemain besar masa depan. Menendang bola sekeras-kerasnya hingga mendarat ke rawa-rawa selalu dilakukan. Membuat capek sang kiper mengambil bola, serasa mimpi itu terasa dekat.
Menjadi seorang agen rahasia pasti dipenuhi tantangan yang kuat. Bak cerita di film spionase yang penuhi dengan tantangan dan musuh. Kapan pun dan di mana pun harus siaga, sang agen dituntun dapat menghadapi segala macam hal.
Informasi jadi sesuatu yang begitu berharga, mengintai, memata-matai bak pekerjaan wajib hanya buat mengungkap sebuah rahasia terselubung di dalamnya. Mungkin dahulu cara ini lekat dengan aksi militer, kini ia sudah merambah ke arah industri dan politik. Mencari kelemahan lawan tanpa terendus sedikit pun.
Cinta itu ternyata tak asing dengan ilmu pasti salah satu yang bisa dikaitkan dengan fisika. Itu tak berlebihan memang, ibarat salah satunya yaitu medan listrik yang punya daya tarik begitu besar.
Besar medan listrik sebanding lurus dengan muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Itulah rumus yang menggambarkannya.
Seorang karyawan dengan telaten menaruh barang dagang di depan toko. Terlindungi dengan kaca tebal, bak sekat yang memisahkannya dengan dunia luar. Sang karyawan pun sadar, barang yang ia taruh punya 'prestise' lebih dibandingkan barang lain yang tokonya punya.
Pejalan kaki yang melewati toko setiap hari pasti akan sulit berpaling dengan barang ini. Tepat pagi hari sang karyawan membuka toko sesuai instruksi pemiliknya. Barulah barang pajangan itu terlihat jelas, tak terhalang oleh penutup toko.
Mengenal Penulis
Top of The Top
-
Ini bisa dibilang pertemuan pertama denganmu. Semua persiapan coba lakukan, mempersiapkan segala hal. Terlepas apa yang nantinya kita bicara...
-
Secara tak langsung jawaban yang kamu berikan perlahan berkurang. Rasanya tak asyik seperti dulu, seakan ada benteng besar yang menghalangi ...
-
Gunung terlihat menjulang tinggi, seperti ingin sekali menusuk-nusuk langit. Rupanya yang menjulang terlihat begitu gagah dari kejauhan. Sem...
-
Abang harus latihan tenis, seru kali tau....!! Sebuah himbauan yang mengejutkan pikiranku hening berpikir, diriku seakan tak bisa atau tah...
-
Waktu menunjukkan pukul 20:00 WIB, keberangkatan tinggal di depan mata. Para kernet tengah sibuknya mendata penumpang yang sudah naik ke dal...