• Beranda
  • Tentang Saya
  • Tulisan
    • Imajinasi
    • Inspirasi
    • Perumpamaan
    • Pemikiran
    • Renungan
  • Kisah
    • Fiksi
    • Non-Fiksi
    • Puisi
  • Perjalanan
  • Kontak

PEMIKIR BEROPINI

Sebuah Opini Melalui Pandangan Segenap Dimensi

 

Suara riuh rendah terdengar begitu keras berasal dari tribun di belakang gawang. Para fans bersorak tiada hentinya, menyoraki kegagalan si kiper menghalau bola secara sempurna. Si kiper layaknya pecundang yang berdiri di depan gawang.

Segala penyelamatan yang tak terhitung banyaknya, dalam sekejap hilang tak terkenang hanya dari sebuah blunder dan perasaan bersalah datang menghujami pikiran. Segala penyelamatan yang ia lakukan terasa tak cukup buat menebus segala yang dilakukan pada momen buruk.  

 

Menjadi penulis hebat tak perlu banyak teori, ia hanya butuh menulis dan mengapresiasikan idenya dalam bentuk tulisan. Berlatih dengan keras seakan tak pernah asing dengan rangkai kata menjadi sebuah alur cerita menarik.

Itu semua tak hanya sekedar tahu cara menulis, bukan cukup mengetahui sistematika penulisan dan bukan cara mengungkapkan pemikiran lewat tulisan saja. Ada sebuah hal istimewa yang lahir dari pribadi sang penulis, sesuatu yang istimewa ialah pribadi si penulis.

 

Tiupan kencang angin dari barat laut tak menggoyahkan niat nelayan tua pencari ikan. Kumpulan awan hitam di ujung langit seakan menghalangi niat si nelayan tua untuk menaikkan alat tangkapnya ke atas perahunya.

Nyalinya seakan dibuat ciut dari kejauhan terlihat awan hitam di ujung langit, kilat dan geledek seakan menusuk-nusuk lautan yang pasrah. Udara dingin seakan terbawa ke arah pantai dan menusuk tulang.

Perasaan bergidik ngeri pasti datang mengiringi perjalanan bertandang ke markas lawan. Mendukung tim kesayangan memperoleh hasil maksimal hingga ke markas lawan. 

Menempuh jarak yang jauh hingga melintas berbagai negara hanya untuk merasakan atmosfer stadion, berbeda jauh dengan hanya duduk di depan TV ditemani segelas cokelat hangat. 

 

Bermain di dunia tarung yang berbeda harus diriku ambil, ini kesempatan besar untuk membuktikan diri bahwa aku bukanlah jago kandang. Ia pun harus keluar dari zona dasar ilmu bela dirinya, semua ingin ia wujudkan dengan tekad, kedisiplinan, dan kepercayaan diri.
Newer Posts Older Posts Home

Mengenal Penulis

My photo
M.iqbal
Blogger & Part Time Writer EDM Observer
View my complete profile
Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin

Top of The Top

  • Tiba-Tiba Tenis
    Abang harus latihan tenis, seru kali tau....!! Sebuah himbauan yang mengejutkan pikiranku hening berpikir, diriku seakan tak bisa atau tah...
  • Dibalik Kemudi
    Suara desiran jet darat lewat begitu menggema, hari ini adalah hari latihan terakhir sebelum seri pamungkas dimulai. Si pembalap Rockie tak ...
  • Barbershop
    Di sebuah sudut kota yang penuh hiruk-pikuk, ada sebuah barbershop kecil yang tak terlalu mencolok. Dindingnya berwarna abu-abu tua, dihiasi...
  • Kopi Darat
    Ini bisa dibilang pertemuan pertama denganmu. Semua persiapan coba lakukan, mempersiapkan segala hal. Terlepas apa yang nantinya kita bicara...
  • Penerobos Malam
    Waktu menunjukkan pukul 20:00 WIB, keberangkatan tinggal di depan mata. Para kernet tengah sibuknya mendata penumpang yang sudah naik ke dal...

Rangkuman Tulisan

  • ►  2024 (36)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ▼  2023 (60)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (5)
    • ►  August (5)
    • ▼  July (5)
      • Perjuangan Kiper
      • Prahara Penulis
      • Nelayan dan Tangkapannya
      • Suporter Tandang
      • Fighter Octagon
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)

Copyright © 2019 PEMIKIR BEROPINI. Designed by OddThemes