• Beranda
  • Tentang Saya
  • Tulisan
    • Imajinasi
    • Inspirasi
    • Perumpamaan
    • Pemikiran
    • Renungan
  • Kisah
    • Fiksi
    • Non-Fiksi
    • Puisi
  • Perjalanan
  • Kontak

PEMIKIR BEROPINI

Sebuah Opini Melalui Pandangan Segenap Dimensi

Rasa gugup dan keringat dingin mengucur deras ke seluruh wajah, baju pun basah akibat ulahnya. Perasaan itu seakan tak bisa ditahan lagi karena para wanita seakan memberi magnet kuat yang begitu menjadi-jadi, si pria pasrah dengan phobia aneh yang ia alami.

Nyawa tak terancam namun batin begitu tertekan saat sesosok wanita datang, tubuh seakan merasakan sebuah stimuli berlebih tak karuan. Melihat gadis cantik secara visual seakan membuat diri ini gugup, takut dan hilang kepercayaan diri. 

Malam mulai larut, saat semua manusia lainnya tertidur lelap di atas ranjang dan berselimut. Ada manusia-manusia aneh yang tidak bisa tidur, memikirkan sesuatu yang begitu besar. memperhatikan layar komputernya tanpa henti.

Sesekali, ia menekan-nekan tuts keyboard, mengamati sejumlah kata perintah dan mengganti sejumlah sistem . Bagi sebahagian orang, pekerjaan ini begitu menantang dan sebuah kepuasan tersendiri.
Penyakit merah jambu bisa datang tak terduga, mengacaukan seluruh organ tubuh dengan sejumlah rasa yang saling campur aduk. Pikiran pun seakan kadang kehilangan akal sehat dan sulit dikontrol.

Rasa itu seakan menjadi-jadi saat sering tersenyum sendiri, mata susah terpejam kala malam tiba, pipi memerah, jantung berdebar kencang hingga keringat dingin mengucur membasahi tubuh. Grogi jangan ditanya, kadang disusul dengan rasa ingin buang air kecil secara tiba-tiba.

Kekuatan tatapan begitu kuat, mempengaruhi suasana yang ramai menjadi seperti tenang dan semenjak berhenti. Seperti ada durasi panjang saat kedua bola mata dua insan manusia saling bertemu, saling tertuju dan berada pada suatu sisi.

Timbul sebuah pertanyaan dalam benak ini: 

Kumandang azan subuh memecah keheningan di subuh dengan napas tersengal-sengal sambil melihat jam, ada perkara besar yang terlewatkan begitu saja. Ternyata itu tandanya waktu imsak telah lewat, semakin jelas terlihat berwarna putih di langit sebelah timur. 

Ada apa gerangan... Ternyata waktu sahur telah lewat

Bangun dalam keadaan penuh kegundahan tak karuan, apalagi di malam harinya tak ada makanan yang mengganjal perut dan minuman yang membasahi tenggorokan. Menu yang dipersiapkan harus terdiam tanpa bisa di makan. Imsak telah memberi tanda menyesakkan, tanpa bisa menyentuhkan makan yang telah disiapkan.

Ini kisah hidup jadi satu-satunya anak dalam keluarga, bak ibarat si mata uang dalam merasakan susah dan senang. Punya akses segalanya dan paling disayang tentunya oleh kedua orang tua. Itulah hal yang dirasakan jadi salah satunya anak di rumah, sebutan yang akrab di telinga yaitu anak semata wayang.

Namun begitu banyak prasangka dan dugaan yang dihadapi oleh anak tunggal dalam menjalani hidupnya. Lika-liku hidup siapa yang tak punya, semua pasti merasakan mulai dianggap terlalu manja atau terlalu mandiri. Anggapan itu selalu melekat erat anak satu-satunya sang orang tua, kami ingin mendongkrak anggapan tak berdasar itu.

Ayo segera siap-siap, sekarang giliran kamu. Pekik suara sutradara saat memanggil sang pemeran pengganti.
Adegan berbahaya kini harus dihadapi, menggantikan tokoh utama yang duduk sampai menggoyangkan kakinya dan melepas penat. Aba-aba dari sutradara pun dimulai dan saat itulah ia beraksi layaknya pikiran random sutradara.
Newer Posts Older Posts Home

Mengenal Penulis

My photo
M.iqbal
Blogger & Part Time Writer EDM Observer
View my complete profile
Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin

Top of The Top

  • Keagungan Gunung
    Gunung terlihat menjulang tinggi, seperti ingin sekali menusuk-nusuk langit. Rupanya yang menjulang terlihat begitu gagah dari kejauhan. Sem...
  • Tiba-Tiba Tenis
    Abang harus latihan tenis, seru kali tau....!! Sebuah himbauan yang mengejutkan pikiranku hening berpikir, diriku seakan tak bisa atau tah...
  • Kemaslahatan Gunung
    Gunung terlihat menjulang tinggi, seperti ingin sekali menusuk-nusuk langit. Rupanya yang menjulang terlihat begitu gagah dari kejauhan. Sem...
  • Dibalik Kemudi
    Suara desiran jet darat lewat begitu menggema, hari ini adalah hari latihan terakhir sebelum seri pamungkas dimulai. Si pembalap Rockie tak ...
  • Starboy
      Di darahnya mengalir deras jiwa musik, sialnya ia bak bukan seperti pepatah buah jatuh tidak dari pohonnya. Ia belajar otodidak, si bocah ...

Rangkuman Tulisan

  • ▼  2024 (36)
    • ▼  August (1)
      • Tiba-Tiba Tenis
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2023 (60)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (5)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)

Copyright © 2019 PEMIKIR BEROPINI. Designed by OddThemes