• Beranda
  • Tentang Saya
  • Tulisan
    • Imajinasi
    • Inspirasi
    • Perumpamaan
    • Pemikiran
    • Renungan
  • Kisah
    • Fiksi
    • Non-Fiksi
    • Puisi
  • Perjalanan
  • Kontak

PEMIKIR BEROPINI

Sebuah Opini Melalui Pandangan Segenap Dimensi

Taman yang luas itu terhampar begitu luas aneka bunga matahari, memberi warna berbeda dibandingkan lahan sebelahnya yang ditumbuhi oleh pohon tinggi nan menjulang. Bunga matahari itu membuat mata menjadi takjub, ada yang mekar hingga begitu setia dengan matahari. Ada pula sebaliknya, ia masih berupa kuncup muda. Masih perlu waktu ia untuk mekar seperti pendahulunya.

Kali ini aku ingin menceritakan secercah harapan dari si bunga matahari. Ia begitu malu-malu kepada yang bukan ia kenali, namun begitu antusias kepada sang pemberi cahaya yakni matahari. Bentuknya begitu khas layaknya matahari, lebar kepala dengan lingkaran bulat dikelilingi helai demi helai lembar bunga kuning nan menyala.

Hari mulai senja dan jam pulang kerja pun tiba, semua manusia yang bekerja hendak pulang ke rumahnya. Menghidupkan kendaraan-kendaraan mereka, menunggu kendaraan umum dan menumpang naik hingga ke tujuan.
Semangat itu kadang berada di atas dan kadang pula di bawah. Perumpamaan ibarat layang-layang akan terbang tinggi namun saat ada yang menarik benangnya maka layang-layang kembali membumi. Itulah anomali yang naik serta turun tak menentu hingga membentuk kurva.
Manusia ini makhluk yang butuh dorongan nan kuat, apakah itu dari inisiatif pribadi ataukah orang lain. Manusia butuh orang lain menyemangati dirinya untuk menggapai cita-cita. Bisa itu dari kata-kata nan bijak serta pengalaman yang orang lain tularkan kepada dirinya. Itu ibarat pelecut menaikkan kembali semangat yang sempat pudar.
Jangan pernah menganggap remeh peran pion, memang hidupnya hanyalah sebagai tumbal. Maju paling awal dan keluar meja catur juga kadang sama, niatnya mulia agar melindungi kerajaan tetap berdiri kokoh.
Ibarat prajurit kelas bawah, bertarung di medan perang dan membuka pertahanan lawan. Dirinya hanya punya langkahnya begitu terbatas, berjalan satu langkah demi langkah. Hanya bisa memukul lawan saat ia berada di samping kiri dan kanan. Begitu lemah bukan!! 

Awan-awan saling berkumpul satu sama lain hasil buah tangan angin, membuat langit yang tadinya cerah kebiruan menjadi putih keabu-abuan. Membentuk sebuah kesatuan hingga nan pekat, hingga awan tak kuasa lagi menahan kumpulan tetes hujan yang mereka angkut menjadi tetes-tetes hujan.

Dari lautkah, dari danaukah  dari sungaikah dan dari semua tumpukan air di seluruh cekungan di muka bumi yang menguap ke ke udara. Saat itulah rintik hujan pun turun membasahi bumi yang sudah dahaga nan kering kerontang. Tanah kering yang menggembul terkena percikan hujan berganti tanah basah yang menutup pori-pori tanah yang telah merekah akibat panas. 
Musik punya kekuatan magis mampu membuat para penontonnya campur haru, kadang senang, kadang sedih dan kadang senang tak terhingga. Tak perlu lirik dan tak perlu mengerti lagu yang dibawa sang penyanyi. Cukup dari alunan musik saja kita tau genre apakah musik itu. Sedihkah atau gembirakah!

Ada yang mengatakan musik itu masalah selera dan feeling, menurut saya musik itu masalah pengalaman serta kenyamanan. Tak ada pihak yang berhak menganggap musik yang ia dengarkan lebih baik. Itu semua kembali ke masalah selera tak harus pemaksaan untuk menyukai suatu jenis musik. 

Hidup ini tak enak lurus-lurus saja dan itu-itu saja. Berjalan hanya pada rel atau tenang tanpa riak sedikit pun. 
Sifat manusia ingin sekali mengikuti arah hidup Ikan Salmon, melawan arus dan tak mendengarkan apa yang didarang selama ia tak mendapatkan jawaban maksimal. Ia merasakan bisikan dan sensasi luar biasa saat melawan arus. Tanyakan Ikan Salmon, pasti ia paham betul.
Newer Posts Older Posts Home

Mengenal Penulis

My photo
M.iqbal
Blogger & Part Time Writer EDM Observer
View my complete profile
Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin

Top of The Top

  • Tiba-Tiba Tenis
    Abang harus latihan tenis, seru kali tau....!! Sebuah himbauan yang mengejutkan pikiranku hening berpikir, diriku seakan tak bisa atau tah...
  • Dibalik Kemudi
    Suara desiran jet darat lewat begitu menggema, hari ini adalah hari latihan terakhir sebelum seri pamungkas dimulai. Si pembalap Rockie tak ...
  • Barbershop
    Di sebuah sudut kota yang penuh hiruk-pikuk, ada sebuah barbershop kecil yang tak terlalu mencolok. Dindingnya berwarna abu-abu tua, dihiasi...
  • Kopi Darat
    Ini bisa dibilang pertemuan pertama denganmu. Semua persiapan coba lakukan, mempersiapkan segala hal. Terlepas apa yang nantinya kita bicara...
  • Penerobos Malam
    Waktu menunjukkan pukul 20:00 WIB, keberangkatan tinggal di depan mata. Para kernet tengah sibuknya mendata penumpang yang sudah naik ke dal...

Rangkuman Tulisan

  • ▼  2024 (36)
    • ▼  August (1)
      • Tiba-Tiba Tenis
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2023 (60)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (5)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)

Copyright © 2019 PEMIKIR BEROPINI. Designed by OddThemes