Semua mulai tertidur lelap dan bersanding dengan mimpinya masing-masing. Menutup rapat kakinya dengan selimut sembari merebahkan seluruh tubuhnya di tempat tidur. Di saat bersamaan, ada manusia-manusia yang hatinya gundah gulana, mencoba tidur tapi tak datang rasa kantuk sedikit pun.
Segala macam cara sudah ia coba, mulai dari menjauhkan kafein, menjauhkan sejumlah gadget, membaca buku, menenangkan pikiran untuk tidur dan bahkan memakai cara menghitung anak domba. Tapi malah ia bingung mengapa mata ini tak terpejam juga.
Pertemuan singkat buat seorang lelaki paruh baya seakan menemukan pujaan hatinya, ia merasakan namanya cinta sebenarnya. Setelah ditolak puluhan wanita yang ia anggap sempurna bagi dirinya. Ia kapok dengan semua itu dan menyerah mengejar cinta sejatinya.
Apa boleh di kata saat banyak ia berhenti mencari pengembaraan cinta, ia menemukan cinta sejati. Degup jantung berdetak begitu kencang saat melihat sesosok wanita cantik yang ada di sebuah brosur penerima beasiswa.
Dalam sekejap semua berubah total, suasana yang dahulunya begitu lekat seakan lekang secara perlahan-lahan. Ada kesan aneh saat berada di tempat yang telah lama ditinggali, penuh memori tapi miskin harmoni.
Semua kenangan yang melekat seakan hanya bayangan semu, apalagi sifat manusia yang mudah lupa seakan semakin mempercepat masa itu menjadi kenangan. Kondisi serba nyaman seakan menghilangkan makin cepat mengikis setiap rindu itu.
Apa itu passion?
Semua kini sering mendengarnya setiap hari, passion ibarat hasrat terpendam yang sulit muncul ke permukaan. Meraung-raung di dalam benak hati, ingin menunjukkan kemampuannya sebenarnya.
Aku adalah seorang pria paruh baya....
Sebuah pesan singkat tiba-tiba masuk, mengejutkan pikiran dan membuat panik tak karuan. Ternyata datang dari pujaan hati, sebuah balasan saat pikiran ini menganggap tak mungkin membalasnya.
Malam pun mulai larut, langit yang tadinya dipenuhi oleh gugus bintang seakan hilang satu persatu. Menyisakan langit kosong dan gelap. Suara lolongan anjing membahana memecahkan kesunyian malam. Dan semakin lengkap saat suara kendaraan di jalan lenyap satu persatu. Kini suara jangkrik jauh saja terdengar, menandakan tengah malam telah tiba.
Hewan malam yang tadi siangnya begitu malu-malu dan lemah saat siang hari. Mereka kini begitu segar bugar. Bertebaran ke seluruh muka bumi untuk mencari makan. Namun ada sesuatu yang janggal, melawan kodrat arah hidup yang ditetapkan. Tak ada batasan antara siang dan malam, makhluk itu bernama manusia.
Petang pun tiba, matahari hari mulai condong ke arah barat. Sudah saatnya ia harus pergi, kini ia harus memberi cahayanya ke wilayah lain di muka bumi. Pendaran bias cahaya begitu kentara, berwarna oranye bercampur kuning terlihat jelas dari kaki langit.
Ia jadi saksi terakhir sebelum matahari harus tenggelam seutuhnya. Manusia menyebutnya dengan nama cakrawala. Garis lurus secara horizontal ialah lokasi cakrawala berada, ia seakan begitu jelas terlihat di ujung lautan, padang rumput luas atau tempat lain yang tak memberi batas.