• Beranda
  • Tentang Saya
  • Tulisan
    • Imajinasi
    • Inspirasi
    • Perumpamaan
    • Pemikiran
    • Renungan
  • Kisah
    • Fiksi
    • Non-Fiksi
    • Puisi
  • Perjalanan
  • Kontak

PEMIKIR BEROPINI

Sebuah Opini Melalui Pandangan Segenap Dimensi

Penonton sudah menunggu cukup lama, menunggu DJ produser tampil di atas Main Stage. Melihat pertunjukan yang sangat dinanti-nanti puluhan ribu penonton yang bercampur penasaran dan gundah menunggu aksi sang DJ produser.

Yang dirasakan seorang DJ berbeda jauh dengan penonton. Ia harus menyusun lagunya dan beberapa selingan lagu populer lainnya menjadi sebuah tracklist menawan. DJ profesional membentuk tim dan manajer yang padu. Mengatur jadwal tampil, menentukan label, menggarap video klip, mencari penyanyi, dan sampai mengatur LED visual saat penampilan di panggung.  

Seekor anak burung menatap dari ketinggian sarangnya, ia begitu penasaran dengan namanya terbang. Bulu-bulu halus mulai tumbuh di sepanjang sayapnya yang masih begitu lunak. Mencoba mengepakkan sayap dan terbang layaknya burung dewasa lainnya.

Ia mencoba mengambil ancang-ancang, dan ia terbang mengangkasa layaknya burung dewasa lainnya. Ia punya insting yang sama tanpa perlu menjalani proses jalan. Semua makhluk hidup mengalami masa itu, pengecualian bagi seorang manusia. 


Rumput tumbuh panjang di lapangan bola, tumbuh menjulang ke atas dan buat siapa saja yang bermain bola kesulitan menendang bola. Ia harus rela diinjak-injak oleh manusia yang bermain bola. Menahan beban manusia-manusia yang lumayan berat.

Ia tak punya tangan untuk berpegang, tertekan ke arah bawah dengan keras. Si rumput harus hancur menjadi kekuningan. Injakan manusia begitu membekas, rumput yang memanjang seakan mulai mati. Terganti dengan rerumputan muda yang ingin unjuk diri.

Pagi yang cerah, si tukang parkir bergegas beranjak ke tempat kerja. Meninggalkan sanak keluarga, menjejak ke tempat kerja tanpa lupa membawa rompi parkir dan peluit. Si tukang parkir sadar saat pagi buta manusia sudah bergegas ke tempat kerja, memenuhi jalan protokol agar tak terkena macet.

Tukang parkir harus datang lebih cepat sebelum kendaraan para pengendara tiba. Peluit di tangan dan berdiri di setiap tempat parkir ia lakukan. Satu persatu segala macam kendaraan berdatangan, mengisi setiap lahan parkir yang tersedia. Suara nyaring peluit naik turun terdengar. Tiupannya punya tanpa maksud khusus. Berhentikah atau majukah dan si pengendara sudah tahu aba-aba itu.


Senja pun mulai terlihat dari jauh, berwarna kekuning-kuningan dari ufuk barat. Seakan-akan matahari akan  segera tenggelam. Itu semakin jelas terlihat dari pantai nan landai, matahari seakan tenggelam secara perlahan-lahan disambut oleh lambaian cemara pantai. Mereka berbaris rapi layaknya para prajurit saat apel pagi.

Mereka para cemara pantai meliuk-liuk setiap hari dan seakan tak pernah patah akan dahannya apalagi tumbang. Saat senja datang, angin darat pun tiba. Meniup para nelayan ke tengah laut untuk mencari ikan dan cemara pantai seolah menunduk ke arah laut. Sedangkan saat pagi hari, giliran lebih banyak menunduk ke arah darat akibat angin laut yang membawa pulang nelayan serta tangkapannya.
Newer Posts Older Posts Home

Mengenal Penulis

My photo
M.iqbal
Blogger & Part Time Writer EDM Observer
View my complete profile
Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin

Top of The Top

  • Tiba-Tiba Tenis
    Abang harus latihan tenis, seru kali tau....!! Sebuah himbauan yang mengejutkan pikiranku hening berpikir, diriku seakan tak bisa atau tah...
  • Dibalik Kemudi
    Suara desiran jet darat lewat begitu menggema, hari ini adalah hari latihan terakhir sebelum seri pamungkas dimulai. Si pembalap Rockie tak ...
  • Barbershop
    Di sebuah sudut kota yang penuh hiruk-pikuk, ada sebuah barbershop kecil yang tak terlalu mencolok. Dindingnya berwarna abu-abu tua, dihiasi...
  • Kopi Darat
    Ini bisa dibilang pertemuan pertama denganmu. Semua persiapan coba lakukan, mempersiapkan segala hal. Terlepas apa yang nantinya kita bicara...
  • Penerobos Malam
    Waktu menunjukkan pukul 20:00 WIB, keberangkatan tinggal di depan mata. Para kernet tengah sibuknya mendata penumpang yang sudah naik ke dal...

Rangkuman Tulisan

  • ▼  2024 (36)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ▼  March (5)
      • Pertunjukan DJ
      • Insting
      • Jadi Seperti Rumput
      • Filosofi Tukang Parkir
      • Cemara Pantai
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2023 (60)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (5)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)

Copyright © 2019 PEMIKIR BEROPINI. Designed by OddThemes